Gambar Ini Sering Muncul Saat Psikotest, Banyak Yang Tertipu, Ini 7 Penjelasannya - Mangkane

Gambar Ini Sering Muncul Saat Psikotest, Banyak Yang Tertipu, Ini 7 Penjelasannya

 

Fibonacci / Wikimedia Commons / (CC BY-SA 3.0)

Tipuan Mata, dua garis dengan panjang yang sama tapi tampak beda panjang 

Dalam test psikologi di beberapa perusahaan, gambar ini sering muncul dalam pertanyaan. Banyak yang terjebak dengan gambar yang ternyata hanya tipuan mata tapi ini bisa menyimpulkan pendapat bagaimana sebenarnya pribadi kita.

Seorang psikolog Jerman bernama Franz Carl Müller-Lyer menciptakan ilusi ini pada tahun 1889. Dalam versi aslinya, dia meminta orang-orang untuk menandai di mana menurut mereka titik tengah garis tersebut untuk mengukur apakah mereka menganggap garis-garis tersebut memiliki panjang yang berbeda.1

Apa yang kamu lihat?

Pada bagian atas gambar di atas, garis manakah yang terlihat paling panjang? Bagi kebanyakan orang, garis dengan sirip anak panah yang mengarah keluar (garis tengah) tampak paling panjang. Garis dengan sirip panah yang mengarah ke dalam tampak lebih pendek.

Meskipun mata kita mungkin memberi tahu bahwa garis di tengah adalah yang terpanjang, sebenarnya batang kedua garis tersebut memiliki panjang yang persis sama yang dapat kita lihat di bagian bawah gambar.

Seperti ilusi optik lainnya, ilusi Müller-Lyer telah membuat para peneliti psikologi menggaruk-garuk kepala untuk mencoba memberikan penjelasan. Berikut beberapa teori yang mereka kemukakan.

Apa itu Persepsi Gambar Dasar?

PERTAMA

Bagaimana Ilusi Müller-Lyer Bekerja

Ilusi optik tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berfungsi sebagai alat penting bagi para peneliti. Dengan melihat cara kita memandang ilusi, kita dapat belajar lebih banyak tentang cara kerja otak dan proses persepsi kita.

Meskipun demikian, para ahli tidak selalu sepakat mengenai penyebab ilusi optik—dan ilusi Müller-Lyer adalah contoh yang bagus.

KEDUA

Müller-Lyer: Contoh Kehidupan Nyata

Jika Anda pernah mencoba berpakaian dengan cara tertentu untuk membuat kaki kamu terlihat lebih panjang, kamu telah menggunakan Müller-Lyer di kehidupan nyata.

Sebuah penelitian benar-benar menguji kebijaksanaan mode ini dan menemukan bahwa ketika melihat gambar seorang wanita yang mengenakan pakaian renang berpotongan tinggi, orang mengira kakinya jauh lebih panjang dibandingkan saat dia mengenakan celana ketat sepanjang betis.

KETIGA

Penjelasan Keteguhan Ukuran

Menurut psikolog Richard Gregory, ilusi Müller-Lyer terjadi karena kesalahan penerapan skala keteguhan ukuran.

Dalam kebanyakan kasus, keteguhan ukuran memungkinkan kita melihat objek secara stabil dengan mempertimbangkan jarak. Di dunia tiga dimensi yang kita tinggali, prinsip ini memungkinkan kita untuk melihat orang yang tinggi sebagai orang yang tinggi, baik mereka berdiri di samping kita atau di kejauhan. Ketika kita menerapkan prinsip yang sama pada objek dua dimensi, Gregory menyarankan bahwa kesalahan dapat muncul.

KEEMPAT

Peneliti lain mengatakan bahwa penjelasan Gregory tidak cukup menjelaskan ilusi tersebut.

KELIMA

Misalnya, versi lain dari ilusi Müller-Lyer menggunakan dua lingkaran di ujung poros. Dalam hal ini, tidak ada isyarat kedalaman namun ilusi tetap terjadi. Juga telah terbukti bahwa ilusi dapat terjadi ketika melihat objek tiga dimensi.

Penjelasan Isyarat Kedalaman

Kedalaman memainkan peran penting dalam kemampuan kita menilai jarak. Salah satu penjelasan mengenai ilusi Müller-Lyer adalah bahwa otak kita merasakan kedalaman dua poros berdasarkan isyarat kedalaman.

KEENAM

Ketika siripnya mengarah ke dalam menuju batang garis, kita melihatnya miring seperti sudut sebuah bangunan. Isyarat kedalaman ini mengarahkan kita untuk melihat garis tersebut semakin jauh dan karenanya lebih pendek.

Jika siripnya mengarah keluar menjauhi garis, ini lebih terlihat seperti sudut ruangan yang condong ke arah kita. Isyarat kedalaman ini membuat kita percaya bahwa garis tersebut lebih dekat dan karenanya lebih panjang.

Bagaimana Kita Melihat Orang Lain?

Penjelasan Isyarat yang Bertentangan Penjelasan alternatif yang dikemukakan oleh R. H. Day menunjukkan bahwa ilusi Müller-Lyer terjadi karena isyarat yang bertentangan.

Kemampuan kita untuk melihat panjang garis bergantung pada panjang garis sebenarnya dan panjang keseluruhan gambar tersebut.

KETUJUH

Karena panjang total suatu gambar lebih panjang daripada panjang garis itu sendiri, hal ini menyebabkan kita melihat garis tersebut. dengan sirip menghadap ke luar lebih panjang.

Para peneliti dari Universitas London berpendapat bahwa ilusi ini menunjukkan bagaimana otak secara refleks menilai informasi tentang panjang dan ukuran sebelum informasi lainnya.


Belum ada Komentar untuk "Gambar Ini Sering Muncul Saat Psikotest, Banyak Yang Tertipu, Ini 7 Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel